VIVAnews - Wakil Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta, Novizal mengatakan bahwa pembangunan sisi barat Jalan Layang Non Tol Kampung Melayu-Tanah Abang, yakni Jalan Rasuna Said menuju Jalan Dr Satrio, sudah mencapai target.
Lantaran sudah mencapai target, maka rencananya pada 21 Juli 2011 mendatang, ruas jalan yang sebelumnya ditutup karena pembangunan pondasi dan tiang pancang, sudah siap dibuka.
Setelah ruas jalan sisi barat sudah bisa dilalui kendaraan, kata Novrizal, selanjutnya ruas Satrio yang mengarah ke Rasuna Said yang akan ditutup. Kemungkinan, kata dia, dua ruas jalan ini akan ditutup secara bersamaan.
"Saat ini alat berat masih digunakan untuk pengerjaan di sisi barat. Apabila sudah selesai, maka bisa digunakan di sisi Timur. Sambil menunggu pengaspalan ruas jalan sisi barat, maka ada kemungkinan akan ditutup bersamaan selama 1-2 minggu," ujar Novizal kepada VIVAnews.com, Kamis 7 Juli 2011.
Novizal mengimbau kepada pengguna jalan tak perlu khawatir bila kedua ruas jalan yang ditutup bersamaan akan menimbulkan kemacetan lalulintas. Dia menjamin, itu tidak akan terjadi, pasalnya Dinas PU DKI telah menyiapkan jalan alternatif, yakni jalan Denpasar yang berada dekat kedutaan Malaysia.
"Masyarakat dari arah Jalan Satrio menuju Rasuna Said bisa menggunakan jalan alternatif, yaitu Jalan Denpasar. Itu sudah selesai pembangunannya, tinggal dibuka," jelasnya.
Kendala yang dihadapi oleh Dinas PU DKI saat ini, menurut Novizal, adalah adanya pagar beton yang berada di belakang Gedung Wanita, yang tak lain merupakan jalan tembus dari arah Jalan Denpasar. Namun, kata dia, besok Dinas PU akan melakukan koordinasi dengan pemilik gedung untuk membongkarnya.
Jalan alternatif Denpasar yang dibangun Dinas PU panjangnya mencapai 300 meter. Sedangkan total panjang jalan ini apabila dihubungkan mencapai 700 meter dengan lebar tujuh meter. Novizal memastikan jalan satu arah yang dapat menembus ke Rasuna Said ini bisa dilalui oleh dua kendaraan roda empat.
[vivanews.com]
{ 0 comments... read them below or add one }
Posting Komentar