Pages

Inilah Edisi Terbaru Majalah Terbitan Al-Qaidah


Majalah dari jaringan Al-Qaidah yang didirikan mendiang Usamah Bin Ladin kembali keluar dengan edisi terbaru. Dalam terbitan keenam itu, Majalah Inspire menampilkan cerita utama soal bagaimana Bin Ladin tewas dengan gambar sampul dirinya.



Inspire melaporkan versi berbeda dengan laporan yang dilansir militer Amerika Serikat. Dalam laporan utama berjudul "Kesedihan, Kepuasan, dan Aspirasi" itu, Inspire melaporkan lelaki dengan enam istri itu melakukan perlawanan sengit saat pasukan SEAL menyerbu lokasi persembunyiannya di Kota Abottabad, Pakistan, 1 Mei lalu.
"Ia menerima tantangan dari orang-orang yang datang dengan perlengkapan, senjata mesin, senapan serbu, jet tempur, dan tentara yang tak pernah dibayangkan. Mereka angkuh dan sombong," tulis Inspire.

Sebelumnya, militer Amerika menyatakan Bin Ladin tidak bersenjata saat digerebek di kamarnya di lantai tiga. Pasukan SEAL terpaksa menembak lelaki 57 tahun itu karena takut ia menyembunyikan bom di balik piyamanya. Bin Ladin terbunuh dengan luka tembak di kepala dan dada.

"Ia tertembak oleh peluru pengkhianatan dan ketidaksetiaan," tulis Inspire. Majalah berbahasa Inggris ini juga menulis soal pemimpin baru Al-Qaidah, Ayman al-Zawahiri, yang menyampaikan terima kasih khusus kepada Taliban di Pakistan yang telah membalas kematian Bin Ladin.

Inspire juga memuat artikel tentang bagaimana menggunakan senapan serbu AK-47 dan membuat bahan peledak dari Acetone Peroksida. Bom jenis ini digunakan dalam serangan 7 Juli 2005 di jaringan kereta bawah tanah di Ibu Kota London, Inggris.

Inspire diyakini dibuat oleh Samir Khan, warga Amerika yang menjadi anggota Al-Qaidah cabang Yaman. Seperti majalah-majalah komersial, Inspire juga menerima komentar pembaca melalui surat elektronik. Pembaca juga bisa mengirim pertanyaan kepada Anwar al-Awlaki, salah satu tokoh senior Al-Qaidah.



Jangan Lupa Di Like Ya Gan..

{ 0 comments... read them below or add one }

Posting Komentar