Sebuah studi menemukan bahwa perempuan menghabiskan rata-rata 27 jam seminggu di pekerjaannya dan 33 jam untuk pekerjaan rumah tangga, sedangkan laki-laki menghabiskan 41 jam untuk bekerja dan 12 jam untuk melakukan pekerjaan rumah tangga. Serta perempuan mengambil bagian yang lebih besar dalam hal perencaan kehidupan keluarga, sedangkan laki-laki tampaknya memiliki kebebasan yang lebih besar.
Berdasarkan hasil tersebut diketahui bahwa sebanyak 78 persen perempuan memiliki skala kelelahan yang 2-3 kali lebih banyak dibandingkan dengan laki-laki. Kondisi ini yang membuat perempuan lebih rentan mudah tertidur.
"Perempuan memiliki kehidupan yang sibuk dan tidak memiliki waktu tidur yang cukup, karenanya ketika ia menonton film dengan sofa nyaman di depan televisi akan membuatnya merasa rileks yang memicunya menjadi lebih mudah mengantuk," ujar psikolog Janet Kennedy, seperti dikutip dari Askmen, Rabu (26/1/2011).
Selain itu menurut survei yang dilakukan diketahui sekitar 14 persen film lebih menarik perhatian laki-laki dibandingkan dengan perempuan, misalnya dengan menampilkan beberapa perempuan seksi yang memiliki belahan dada rendah serta memamerkan daerah paha atas.
Serta pada sebagian besar film yang ditonton oleh masyarakat seringkali menempatkan perempuan pada peran-peran yang kurang menarik sehingga membuatnya malas atau tidak menarik untuk menonton.
Faktor pendukung lainnya adalah konsumsi alkohol, jika laki-laki dan perempuan mengonsumsi alkohol dalam jumlah yang sama lalu duduk bersama dan menonton film maka alkohol akan mempengaruhi perempuan lebih banyak. Kondisi-kondisi ini bisa memicu perempuan untuk lebih mudah tertidur ketika menonton film dibanding laki-laki.
Jika mulai merasa mengantuk saat film tengah berlangsung, cobalah untuk melakukan sedikit peregangan, mengonsumsi segelas air atau air yang dingin serta jangan menonton televisi sambil berbaring.
{ 0 comments... read them below or add one }
Posting Komentar