Sutradara: Woody Allen
Skenario: Woody Allen
Pemain: Scarlett Johansson, Rebecca Hall, Javier Bardem, Penelope Cruz
Masa putar: 96 menit
Tahun: 2008
Woody Allen. Nama ini adalah magnet bagi para penggemar film. Sutradara gaek kelahiran 1935 itu sudah 3 kali menyabet Oscar di sepanjang karier perfilmannya. Dua di antaranya dalam film Annie Hall (1977) yang juga dibintanginya bersama Diane Keaton. Pada usianya yang sudah uzur ini, ia kembali berkiprah di Hollywood, membesut film komedi romantis Vicky Cristina Barcelona yang telah mengantarkan Penelope Cruz memenangi Oscar 2009 untuk kategori Pemeran Pembantu Wanita Terbaik.
Bagi Penelope Cruz, ini adalah Oscar pertamanya setelah dua tahun lalu gagal (dinominasikan lewat film Volver). Berperan sebagai Maria Elena, seorang pelukis temperamental dengan jiwa yang labil, ia tampil, bukan cuma seksi, tetapi juga dengan akting yang memikat. Dialog-dialog yang diucapkannya dalam bahasa Spanyol, negeri kelahirannya, menambah seksi penampilannya. Empat bintang untuk permainannya.
Cerita film yang ditulis juga oleh Woody Allen ini ringan-ringan saja, lazimnya sebuah drama komedi romantis ala Hollywood. Kisah cinta segitiga yang berpusat pada seorang seniman bajul, Juan Antonio Gonzalo (Javier Bardem). Oya, bajul itu kata dari bahasa Jawa yang artinya anak buaya. Itu sih sebutanku untuk cowok-cowok playboy yang suka tebar-tebar pesona dan kemudian mematahkan hati banyak perempuan. Yah, buaya darat, gitu loh.
Nah, si Juan Antonio ini adalah sejenis bajul itu. Tampan, cerdas, pintar merayu. Dia baru saja bercerai dengan istrinya, Maria Elena, karena konon istrinya itu jika sedang kalap sering melakukan tindakan yang membahayakan dirinya. Pada sebuah pameran lukisan di Barcelona, ia berhasil mengajak kencan dua orang gadis Amerika yang tengah berlibur: Vicky (Rebecca Hall) dan Cristina (Scarlett Johansson).
Berbeda dengan Cristina yang jelas-jelas menunjukkan minatnya pada Antonio, awalnya Vicky yang konservatif dan sudah memiliki tunangan itu menolak mentah-mentah ajakan sang Bajul. Ia hanya mau bercinta dengan lelaki yang menjadi kekasihnya. Baginya, tak ada itu yang namanya cinta semalam. Namun, sebagai bedebah sejati Antonio memiliki banyak cara untuk menaklukkan mangsanya. Semakin sukar justru kian bergairah.
Kisahnya sih tidak istimewa. Bukan sesuatu yang baru. Cerita disampaikan melalui narasi yang disuarakan oleh Christopher Evan Welch. Rasanya jadi seperti sedang membaca novel dengan plot yang bergulir linear. Pemandangan kota Barcelona yang cantik pada saat musim panas cukup menjadi tamasya yang memanjakan mata. Bangunan-bangunan yang artistik ditingkah suasana alam musim panas yang penuh warna-warni, benar-benar sedap dinikmati. Ilustrasi musik dengan sentuhan irama Flamenco kian menambah kental rasa Spanyol dalam film ini selain aura si jelita Penelope Cruz tentu. Cruz dengan aktingnya yang menawan tak bisa disangkal telah menjadi ruh film ini. Di tengah-tengah dua cewek blonda asal Amrik itu, Cruz dengan segala kespanyolannya jadi unik dan berbeda. Jika kamu penasaran dengan akting mantan kekasih Tom Cruise yang diganjar Oscar ini, silakan nonton. Filmnya cukup menghibur kok.***
{ 0 comments... read them below or add one }
Posting Komentar