Pages

Tips Memilih Pelumas Yang Tepat Untuk Mr.P


Mr. P harus bisa bergerak mulus agar proses permainan ranjang juga berjalan lancar. Untuk membesarkan peluang meraih puncak kenikmatan, Miss V harus cukup basah saat “mitranya” penetrasi.
Lubrikan atau pelumas adalah cairan alami yang keluar saat wanita terangsang. Namun akibat berbagai sebab, jumlah cairan ini tak cukup hingga tidak cukup membantu kelancaran keluar masuknya Mr P.

“Lubrikan yang baik mampu menyelamatkan waktu dan rasa frustasi Anda. Lubrikan membantu tubuh merasa lebih siap bercinta, saat pikiran belum terlalu siap,” kata Ava Cadell, s*x educator dan pendiri Loveology University di Los Angeles.

Tak mengherankan, kini ditawarkan berbagai lubrikan buatan. Dan kalau Anda bersama pasangan ingin memanfaatkan alat bantu ini, simak tipnya dari Pleasure Mechanics.

Pilihan aman berbagai jenis pelumas

Untuk pria, penggunaan lubrikan yang dianjurkan adalah lubrikan berbahan dasar minyak, air, atau silikon. Sedangkan untuk wanita dianjurkan menggunakan lubrikan berbahan dasar air. Sebab air besar kemungkinannya dapat menghindari infeksi pada Miss V.

Penggunaan lubrikan maupun minyak sebaiknya jangan berlebihan, lebih baik dioleskan tipis-tipis saja. Pelumas berbasis air punya banyak pilihan. Pelumas jenis ini mudah ditemukan dan harganya cenderung murah. Namun, karena banyaknya merek yang tersedia, tak sedikit yang memiliki kemungkinan mengandung bahan kimia berbahaya.

Karena itu, carilah merek pelumas yang mengandung bahan-bahan alami, dan pastikan pelumas Anda paraben-free dan glycerin-free. Gliserin adalah pemanis tambahan pada pelumas yang memiliki efek samping meningkatkan infeksi ragi. Pelumas bebas gliserin adalah pilihan yang lebih baik bagi wanita, juga pria.

Sementara lubrikan berbasis silikon memungkinkan area genital tetap licin atau basah untuk waktu yang sangat lama. Keuntungan lainnya, lubrikasi ini juga terasa nyaman karena tidak lengket seperti halnya lubrikan berbasis air.

Lubrikan berbasis silikon cenderung aman digunakan bersama kondom lateks, tetapi ada baiknya jangan digunakan bersamaan dengan s*x toy berbahan silikon (seperti dildos atau butt plug).

{ 0 comments... read them below or add one }

Posting Komentar