Satu-satunya foto otentik Billy the  Kid, penjahat paling kondang di era Wild West, laku seharga 2,3 juta  dollar AS atau setara dengan Rp 19,7 miliar dalam sebuah lelang di  Denver, Amerika Serikat, Sabtu (25/6/2011) malam.
Foto itu dibeli pengusaha bidang  energi asal Florida, William Koch, pada lelang Old West Auction, sebuah  lelang khusus untuk benda-benda era Wild West.
Brian Lebel, penyelenggara  lelang, mengaku tidak menyangka foto itu bisa terjual dengan harga  setinggi itu. Dia memperkirakan, foto itu laku dengan harga antara  300.000 hingga 400.000 dollar AS saja.
Lebel menyatakan lega karena  foto itu tidak jatuh ke tangan pembeli luar Amerika. “Saya senang foto  itu tetap berada di Amerika dan bisa dinikmati masyarakat kita,”  ujarnya.
Dalam foto itu, Billy the Kid  berpose di luar bar Fort Sumner, New Mexico sambil memegang senapan  Winchester dan sebuah pistol Colt 45 di pinggulnya. Foto itu diambil  pada akhir 1879 atau awal 1880.
Foto itu dimiliki oleh keturunan Dan Dedrick yang menerimanya dari rekan sesama pencuri ternak, Billy the Kid sendiri.
Billy the Kid adalah seorang  penjahat legendaris di era Wild West Amerika. Dilahirkan dengan nama  Henry McCarty, tetapi lebih kondang di New Mexico sebagai William  Bonney.
Dia ditambak mati di usia 22  tahun oleh Pat Garret, seorang penegak hukum, pada 1881, berbulan-bulan  setelah dia kabur dari penjara dan menembak dua wakil sherrif.
Dalam kurun waktu 130 tahun  setelah kematiannya, kisah Billy the Kid dituangkan dalam berbagai buku  dan film, yang tingkat akurasinya bervariasi.
Koch berencana memamerkan foto mahal itu di beberapa museum kecil, setelah itu dia akan “menikmati” sendiri hartanya tersebut.
“Saya sangat menyukai old West. Dan ini bagian dari sejarah Amerika,” katanya usai lelang.
Koch merupakan salah satu anak  Fred C. Koch, kongklomerat pendiri perusahaan berbasis energi Koch  Industri, yang berpusat di Wichita, Kansas. Perusahaan ini merupakan  salah satu perusahaan swasta terbesar AS. [KOMPAS.com]

{ 0 comments... read them below or add one }
Posting Komentar