Pages

Khasiat di Balik Nikmatnya Kiwi


Buah berbulu dan berwarna coklat muda yang dikenal dengan gooseberry oleh masyarakat Cina itu, kini menjadi buah paling populer akan penampilannya juga khasiatnya untuk kesehatan.

Seperti dikutip dari Idiva, buah yang juga dikenal dengan sebutan Kiwifruits (Actinidia deliciosa) ini tak hanya bisa dimakan secara langsung, tapi juga sering dijadikan bahan kue segar, kue tar, salad buah dan jenis-jenis makanan penutup lainnya.

Buah eksotis kaya vitamin dan mineral falvonoids. Tinggi kandungan vitamin C-nya seperti pisang. Selain itu, buah ini mengandung beta-karoten tinggi, sehingga cocok dikonsumsi setiap hari.

Asupan reguler dari kiwi dalam diet Anda akan membantu meningkatkan kesehatan kardio vaskular dengan mencegah akumulasi deposito plak pada dinding arteri. Karena mengandung karotenoid, flavonoid dan nutrisi nabati membuat kiwi menjadi makanan dengan sumber anti-oksidan untuk membantu melawan kanker.
Selain dapat membantu melawan penyakit kanker, kiwi juga mengandung lutein, sebuah senyawa yang membantu dalam pencegahan degenerasi otot dan glaukoma penglihatan seseorang. Sehingga baik untuk mencegah katarak akibat penuaan.

Sementara itu, Dokter Spesialis Gizi Klinik di Departemen Radioterapi RS Cipto Mangunkusumo, dr Fiastuti Witjaksono, mengatakan buah kiwi jenis Gold mengandung vitamin E lebih banyak dibanding buah lainnya. "Kandungannya mencapai 1,49 miligram per 100 gram," kata Fiastuti.

Sedangkan kiwi jenis Green, memiliki kandungan vitamin E sedikit lebih rendah, yakni 1,46 miligram per 100 gram.

Fiastuti menjelaskan, kerusakan sel tubuh manusia terjadi karena proses oksidasi oleh polusi, asap rokok, dan metabolisme tubuh. "Akibat oksidasi, di antaranya penuaan, penyakit jantung, dan kanker," kata dia.

Hal ini sesuai penelitian Anne Hermetet Alger dari Cornell University, Amerika Serikat. Menurut dia, wanita yang mengkonsumsi vitamin E setiap hari sebesar 600 IU jangka panjang berisiko 10 persen lebih rendah terserang penyakit kanker dan paru paru dibanding yang tak mengonsumsi vitamin E.

Cegah impotensi

‎Seperti penelitian yang dilakukan oleh Dr. Paul La Chance yang dipublikasikan oleh Journal of the American Collage of Nutrition, hasil penelitiannya menunjukkan bahwa kiwi merupakan buah yang kepadatan nutrisinya paling tinggi dibandingkan buah-buahan lain. Ini menunjukan kiwi mengandung kepadatan nutrisi terbaik dibanding buah lainnya.

Di dalam kiwi terkandung asam amino arginin dan glutamate. Arginin bersifat vasodilator atau penurunan tekanan darah dan membantu meningkatkan aliran darah. Asam amino ini juga terbukti mampu mengobati gejala impotensi ringan.

Selain itu, kandungan mineral esensial dalam kiwi juga sangat banyak. Seperti kalium, kalsium, magnesium, seng, tembaga, mangan dan fasfor. Mineral kalium dalam kiwi bisa mencapai 5,4 mg/kalori. Kalium berfungsi menjaga fungsi otot. Mineral ini juga berperan sebagai penurun tekanan darah tinggi.
Sementara itu, peneliti dari Health Science Zespri Internasional dari New Zealand, Lynley Drummond mengatakan buah kiwi sarat gizi. Bermanfaat sebagai sumber vitamin, mineral dan antioksidan yang tinggi.

Menurutnya, kiwi kaya dengan serat phytonutrients, serat yang akan menghasilkan polyphenols sebagai antioksidan bagi tubuh, enzim untuk pencernaan dan karotenoids yang bermanfaat sebagai antioksidan dan kesehatan mata.
Studi yang dilakukan membuktikan, buah kiwi menyediakan gizi paling banyak dengan kalori paling sedikit jika dibandingkan dengan jeruk, pisang dan apel.

"Buah kiwi merupakan salah satu pilihan untuk orang-orang yang sedang berdiet," kata Lunley.


                                                                                                                Oleh: Dahlia Krisnamurti

{ 0 comments... read them below or add one }

Posting Komentar