Pages

Marzuki: Biaya Gedung DPR di Bawah Rp1 Triliun


Ketua DPR Marzuki Alie

JAKARTA- Rencana mega proyek pembangunan gedung baru Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) hingga kini belum diputuskan tahap awal pembangunannya.
Ketua DPR, Marzuki Alie, mengatakan hingga saat ini belum ada rapat konsultasi lanjutan antara pimpinan, Setjen, perwakilan fraksi dan tim teknis proyek mengenai gedung baru. Namun, akhir tahun lalu, sembilan fraksi menyepakati pembangunan gedung baru mulai direalisasikan tahun ini.

Marzuki kembali menegaskan biaya gedung DPR yang semula Rp1,6 triliun menjadi Rp1,3 triliun.

“Saya yakin bisa di bawah Rp1 triliun. Saya minta cek lagi, saya minta tim teknis agar diusahakan bisa dihemat lagi dari Rp1,3 triliun,” kata Marzuki di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (7/1/2011).

Dia menambahkan, pembicaraan sejumlah anggota fraksi lintas parpol yang menolak gedung baru bukanlah sikap resmi fraksi. Faktanya, sembilan fraksi, tegasnya tetap menerima pembangunan gedung baru.

“Tidak ada satupun fraksi yang menolak, semua menyampaikan pembangunan gedung diperlukan. Kita menyadari pembangunan gedung diperlukan untuk mengantisipasi perkembangan keperluan kelembagaan DPR,” katanya.

Salah satu yang terang-terangan menolak pembangunan gedung DPR ini adalah anggota Komisi III DPR Gayus Lumbuun. Anggota Fraksi PDIP itu menilai bahwa pembangunan gedung DPR hanya mendukung kenikmatan fasilitas semata, untuk itu dibatalkan saja.
Padahal, lanjut Gayus, yang lebih diperlukan adalah pembangunan integritas dan komitmen anggota dewan.

{ 0 comments... read them below or add one }

Posting Komentar