Pages

Konsumen Cuek, Class Action KRL Gagal Terus


Ilustrasi

JAKARTA - Kekecewaan penumpang dan calon penumpang Kereta rel Listrik (KRL) Jabodetabek seolah menguap begitu saja seiring berjalannya waktu.

Padahal ada sesuatu yang bisa dikerjakan untuk memperbaiki kualitas layanan angkutan massal tersebut, yaitu dengan cara mengajukan gugatan Class Action.

Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia, Dharmaningtyas mengungkapkan sikap cuek para konsumen KRL membuat pihak regulator dan operator semakin tak peduli.

“Bisa saja kita melakukan Class Action, cuma masalahnya konsumen kita kan cuek, bisanya cuma menggerutu, begitu diajak serius mereka tidak mau, sehingga kondisi yang buruk terus berlangsung,” ungkapnya kepada okezone di Jakarta, Jumat (7/1/2011).

Kesimpulannya, kata dia, buruknya layanan KRL selama ini merupakan dosa bersama. Baik pihak regulator, operator, maupun pengguna jasa sama-sama kurang peduli dengan kualitas layanan.

“Regulator dan operatornya tidak jelas, begitu pula kontrol masyarakat yang lemah. Kalau masyarakatnya punya keberanian melakukan tekanan, saya kira operator akan lebih hati-hati,” ujarnya.

Dalam kaitan ini, Dharmaningtyas menegaskan pentingnya pendidikan publik. Sehingga masyarakat punya kesadaran akan hak-haknya. “Biar tidak cuma menggerutu tapi mau melakukan perlawanan. Kan memberikan saran saja kadang enggan,” tandasnya

{ 0 comments... read them below or add one }

Posting Komentar