Pages

Bank Dunia Nilai Pendidikan Indonesia Membaik


Bank Dunia menilai pendidikan di Indonesia mengalami perkembangan cukup signifikan, setelah anggaran 20% dana pendidikan dari APBN dan APBD dikucurkan.

"Perkembangan itu semakin unik jika dilihat dari kemampuan Indonesia dalam soal pembinaan peserta didik yang jumlahnya sangat banyak bahkan keempat terbesar di dunia," kata Managing Director The World Bank Mahmoud Mohieldin, di sela acara "System Assesment and Benchmarking for Education Results. Bali, Minggu (5/6/2011).

Dia mengatakan, jumlah peserta didik di negara kepulauaan ini sebanyak 53 juta orang dengan jumlah pengajar 2,7 juta.

Jumlah peserta didik itu hampir setara dengan yang ditanggung China, India dan Amerika Serikat.

Selain bisa membina peserta didik dengan cukup, tambah dia, pemerintah Indonesia juga telah meningkatkan sumber daya manusia lewat program penyetaraan guru.

"Bentuknya adalah dengan melakukan sertifikasi terhadap staf pendidik di Indonesia, dengan memberikan batas minimal pendidikan yang harus ditempuh seorang guru," ujarnya.

Mahmoud menilai secara umum pendidikan di Indonesia telah membuat seluruh lapisan merasakan hasil dari sistem yang diterapkan.

Akan tetapi masih cukup banyak tantangan yang harus ditangani pemerintah Indonesia karena wilayahnya yang luas.

Sementara Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh mengatakan, acara pertemuan menteri pendidikan dari sembilan negara di kawasan Asia itu akan membahas beberapa isu cukup penting terkait "SABER".

"Pembahasan yang paling utama adalah cara penilaian sistem pembelajaran dan kinerjanya apakah sudah sesuai dengan negara tersebut dan lainnya," katanya.

Dia mengatakan, selain itu semua pihak bisa saling bertukar pengalaman tentang sistem pendidikan, sehingga sistem yang dianggap baik tersebut dapat diterapkan.

Peserta forum Menteri Pendidikan itu, antara lain dari Indonesia, China, Kamboja, Laos, Korea dan Vietnam. 

Oleh Laela Zahra-inilah

{ 0 comments... read them below or add one }

Posting Komentar