Sidang vonis terdakwa kasus narkoba, warga Kirgistan Zhi Beek Sakeeva (21) yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Jalan RE Martadinata Kota Bandung, kembali diundur.
Sedianya sidang terdakwa pemilik narkotika jenis heroin seberat 999.67 gram senilai Rp3,2 miliar tersebut digelar Kamis (18/5/2011), namun diundur hingga pekan depan. Sebelumnya, sidang pada Rabu (18/5/2011) juga dibatalkan dengan alasan penerjemah tidak menghadiri sidang.
Kuasa Hukum terdakwa, Maria Magdanlina mengaku baru mengetahui bahwa sidang diundur sekitar 10 menit sebelum sidang seharusnya dimulai. Ia mengetahuinya setelah dipanggil ke ruang majelis hakim.
Padahal saat itu, semua pihak yang berkepentingan sudah datang, seperti terdakwa, kuasa hukum terdakwa, jaksa penuntut umum, juga majelis hakim sudah ada di PN Bandung.
"Mungkin karena kemarin (Rabu 18/5/2011) sidangnya ditunda, jadi menggangu agenda sidang ke depannya. Makanya sidang diundur jadi pekan depan," kata Maria saat ditemui wartawan di PN Bandung, Jalan RE Martadinata Kota Bandung, Kamis (19/5/2011).
Maria mengaku belum mengetahui pasti kapan sidang putusan terhadap Zhi Beek akan digelar. Namun berdasarkan informasi yang diperoleh kuasa hukum, sidang bakal digelar Selasa (24/5/2011) atau Jumat (27/5/2011) mendatang.
"Tapi kalau jadi Selasa (24/5/2011) sidang vonisnya, pihak penerjemah tidak bisa hadir karena ada jadwal tersendiri," kata Maria.
Pada hari itu, kemungkinan Maria pun tidak bisa mendampingi kliennya. "Kalau Selasa, saya banyak urusan persidangan di Jakarta. Saya juga sedikit aneh dengan pengunduran sidang ini, padahal semua pihak sudah ada mulai dari jaksa, hakim, penerjemah bahkan hingga perwakian Dubes Kirgistan," kata Maria.
Sebelumnya, Zhi Beek ditangkap anggota Direktorat Narkotika Polda Jabar di Bandara Husein Sastranegara Bandung pada 26 Oktober 2010. Dalam tas yang dibawa Zhi Beek, petugas menemukan 997,67 gram heroin. Selama menjalani persidangan, Zhi Beek ditahan di LP Wanita Sukamiskin Bandung.
__________________
{ 0 comments... read them below or add one }
Posting Komentar