Pages

Inilah Kode-kode Ajakan Untuk Bercinta




Tak selamanya Anda dan si dia hanya hidup berdua saja dalam satu atap, bisa jadi mertua, anak, adik atau saudara hidup juga dalam satu atap bersama Anda. Jika dahulu hidup berdua Anda bisa bebas bercinta di ruang tamu, kini bahkan untuk bercumbu mesra di teras belakang rumahpun Anda harus berpikir dua kali. Sekalipun Anda adalah pasangan yang telah disahkan, tetap saja budaya harus dijunjung tinggi.

Ada kalanya Anda ataupun si dia sudah tak tahan dan saling merindukan diri masing-masing. Walau setiap hari bertemu, tetapi tetap saja ingin selalu merayakan momen romantis bersama. Tetapi bagaimana ya agar si dia tahu bahwa Anda menginginkannya?

Langsung bilang dan blak-blakan padanya?

Ah tentu tidak, nggak seru dong nantinya. Malah momen yang Anda rencanakan romantis jadi momen yang tak membuatnya penasaran. Bagaimana enaknya ?

Yuk main kode-kodean yuk!

Begitulah pengalaman dari beberapa sahabat WomanOnly yang akan dibagikan sebagai inspirasi Anda di sini.

Diana, 29 tahun - KAO Manager - "aku udah punya anak satu, dan kadang dia suka sekali nonton tv sama ayahnya di ruang tv sampai larut malam. Lama-lama aku jengkel juga karena dia nggak tidur-tidur dan ayahnya malah asyik ngajakin dia becanda. Ya sudah dua-duanya aku marahin, yang anak aku, aku bilang besok sekolah harus bangun pagi. Yang suami aku, aku bilang PR-nya belum dikerjakan kok masih nonton tv aja. Anak aku langsung nyeletuk 'wah papa punya PR kok ngga dikerjain sih kalah sama adek dong!' Suamiku langsung melirikku dan segera mengantar anakku ke kamarnya dan menyusulku. Malam itupun kami bersiap membuatkan adik kecil untuk anak pertama kami. Nah, berhasil juga ternyata ide aku."

"Biasanya aku hanya bersiul dan menyanyikan sebuah lagu yang sudah kami sepakati sebagai tanda bahwa kami menginginkannya. Jadi pas dia lagi asyik main catur sama ayahnya, dan aku lewat sambil membawa kopi dan bernyanyi. Tak berapa lama dia pamit untuk tidur dengan alasan besok harus meeting. Aku yang sudah siap di dalam kamar tertawa geli melihat wajahnya yang sudah bersemu merah. Rupanya sepanjang menyelesaikan permainan caturnya ia sudah berkhayal tentang aku, he...he...he..." Velanie, 30 tahun - ibu rumah tangga, sekaligus pemilik butik batik -

"Aku dan dia sama-sama tak bisa lepas dari BB kami masing-masing. Maklumlah tuntutan pekerjaan kami memaksa kami harus selalu online setiap saat. Sore itu aku sudah merencanakan semuanya dengan baik.

Mulai dari air mandi hangat, bunga dan lilin di dalam kamar, dan sebuah email romantis yang kukirimkan pukul 23.00 saat ia masih asyik di ruang kerjanya. Aku ambil posisi telungkup di atas ranjang dengan berbalutkan lingerie seksi, alunan lagu romantispun kupasang dan saat dia masuk ke dalam kamarku aku melemparkan senyuman nakal yang akhirnya membuat si dia semakin penasaran. Dan malam itu sukses besar deh buat aku." Anggie, 27 tahun - copywriter assistence -

Rima, 25 tahun - BO bank swasta - "Biasanya aku akan memakai baju berwarna merah dan agak ketat, sambil mondar mandir di depan dia, terus masuk ke kamar. Kalau sudah begitu, acara bola kesukaan diapun akan ditinggalkan. Soalnya kalo nggak aku bisa ngambek semingguan gitu. Maklum pengantin baru (sambil tersipu malu)"

{ 0 comments... read them below or add one }

Posting Komentar