Seledri biasanya digunakan sebagai penyedap dan hidangan. Tidak hanya itu, ternyata 'teman' setia bawang goreng ini diklaim berbagai penelitian mampu lawan kanker payudara pada wanita.
Para peneliti dari University of Missouri telah menemukan bahwa apigenin merupakan elemen berlimpah dalam seledri, peterseli, dan sayuran hijau lainnya, serta dalam kacang-kacangan dan buah-buahan. Hal ini diyakini untuk memblokir pertumbuhan tumor kanker payudara.
Seorang peneliti bernama Hyder yakin temuan ini dapat berkontribusi pada terapi penggantian hormon tertentu.
"Enam sampai 10 juta perempuan di Amerika Serikat menerima terapi penggantian hormon (HRT)," kata Hyder.
"Kita tahu bahwa hormon sintetis tertentu yang digunakan dalam HRT mempercepat perkembangan payudara tumor. Dalam penelitian ini, kami membedah tikus dengan menggunakan satu bahan kimia yang digunakan dalam HRT paling umum di Amerika Serikat yakni progestin yang disebut medroksiprogesteron asetat (MPA).
Berdasarkan penelitian yang diterbitkan pada jurnal Cancer Prevention Research, Hyder menemukan bahwa senyawa itu mengurangi jumlah keseluruhan tumor. Namun sementara apigenin melakukan penundaan pertumbuhan tumor, itu tidak menghentikan pembentukan awal sel kanker di dalam payudara.
Hyder berkata, "Para peneliti belum mengidentifikasi dosis apigenin bagi manusia belum."
"Namun demikian, tampak bahwa menjaga tingkat minimal apigenin dalam aliran darah penting untuk menunda timbulnya kanker payudara yang berkembang sebagai respons terhadap progestin seperti MPA,” kata Hyder.
"Maka itu, ada baiknya bagi kita untuk memakan sedikit peterseli dan seledri setiap hari," pungkasnya.
Oleh : Dahlia Krisnamurti - inilah.com
Para peneliti dari University of Missouri telah menemukan bahwa apigenin merupakan elemen berlimpah dalam seledri, peterseli, dan sayuran hijau lainnya, serta dalam kacang-kacangan dan buah-buahan. Hal ini diyakini untuk memblokir pertumbuhan tumor kanker payudara.
Seorang peneliti bernama Hyder yakin temuan ini dapat berkontribusi pada terapi penggantian hormon tertentu.
"Enam sampai 10 juta perempuan di Amerika Serikat menerima terapi penggantian hormon (HRT)," kata Hyder.
"Kita tahu bahwa hormon sintetis tertentu yang digunakan dalam HRT mempercepat perkembangan payudara tumor. Dalam penelitian ini, kami membedah tikus dengan menggunakan satu bahan kimia yang digunakan dalam HRT paling umum di Amerika Serikat yakni progestin yang disebut medroksiprogesteron asetat (MPA).
Berdasarkan penelitian yang diterbitkan pada jurnal Cancer Prevention Research, Hyder menemukan bahwa senyawa itu mengurangi jumlah keseluruhan tumor. Namun sementara apigenin melakukan penundaan pertumbuhan tumor, itu tidak menghentikan pembentukan awal sel kanker di dalam payudara.
Hyder berkata, "Para peneliti belum mengidentifikasi dosis apigenin bagi manusia belum."
"Namun demikian, tampak bahwa menjaga tingkat minimal apigenin dalam aliran darah penting untuk menunda timbulnya kanker payudara yang berkembang sebagai respons terhadap progestin seperti MPA,” kata Hyder.
"Maka itu, ada baiknya bagi kita untuk memakan sedikit peterseli dan seledri setiap hari," pungkasnya.
Oleh : Dahlia Krisnamurti - inilah.com
{ 0 comments... read them below or add one }
Posting Komentar