Pages

750 Mangrove Dari Sharp Untuk Indonesia




TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penanaman mangrove untuk rehabilitasi dan penghijauan sangat diperlukan di wilayah DKI Jakarta untuk mengatasi beberapa masalah yang dihadapi saat ini.

Menyadari hal itu PT Sharp Electronics Indonesia (SEID) ingin membantu melestarikan dan mengadakan penghijauan dan sekaligus memperingati Hari Keanekaragaman hayati 2011.

Dalam tahap awal pelaksanaan penghijauan Sharp Electronics Indonesia ikut serta dalam kegiatan Penanaman Kawasan Mangrove di Hutan Angke-Kapuk dan Taman Ekowisata Tol Sedyatmo, Jakarta sebanyak 250 batang , selanjutnya akan ditanam sebanyak 500 batang .

Kegiatan penanaman mangrove dilakukan bekerjasama dengan Jakarta GreenMonster serta didukung oleh Dinas Kelautan dan Pertanian. Jenis pohon yang ditanam oleh SEID pada kesempatan ini adalah Rhizopora mucronata.

Penanaman kembali di kawasan mangrove tersebut ditujukan untuk mengembalikan fungsi-fungsi mangrove seperti sedia kala. Fungsi yang pertama adalah sebagai fungsi mangrove konservasi, yang mampu antara lain untuk melindungi pantai dari abrasi dan intrusi air laut, melindungi pantai dari angin kencang dan gelombang pasang air laut serta shelter belt bagi pemukiman dan budidaya

“Sampai saat ini SEID telah melakukan kegiatan penghijauan, dengan menanam pohon sebanyak lebih dari 5000 pohon di seluruh Indonesia. Setelah kegiatan ini, SEID akan terus berupaya secara berkesinambungan untuk memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi lingkungan” ujar Pandu Setio dari PR & CSR Departemen, PT. Sharp Electronics Indonesia.

Pada program CSR kali ini, SEID pun mengajak para karyawan, murid-murid SD 02 Kapuk Muara dan SMP 122 Kapuk Muara dan rekan-rekan wartawan untuk ikut serta kegiatan penanaman di kawasan mangrove. “Kami ingin karyawan kami untuk turut peduli dan berpartisipasi dalam program ini sehingga mereka sadar arti pentingnya penghijauan dan pelestarian lingkungan,” jelas Brand Strategy Group Sr. General Manager PT SEID, Yukihiro Nono.

“Kegiatan penanaman pohon mangrove sekaligus untuk mengedukasi anak-anak usia sekolah tentang pentingnya pelajaran lingkungan dan menjaga lingkungan sekitarnya untuk kelangsungan hidup keanekaragaman hayati di bumi.” tambah Yukihiro Nono.




sumber

{ 0 comments... read them below or add one }

Posting Komentar