Pages

Menteri Ekonomi Asean Fokus Bahas AEC


Manado (ANTARA) - ASEAN Economic Comunity (AEC) akan menjadi salah satu fokus pembahasan pada pertemuan menteri ekonomi Asociation of South-East Asian Nation (ASEAN) di Manado 9-13 Agustus, pekan depan. 
"Persiapannya terus kita matangkan. Digelar di Manado memberi kesan kita sukses menggelar hajatan-hajatan kenegaraan yang sifatnya internasional," ujar Kabag Humas Pemprov Sulut Christian H Sumampouw, di Manado, Rabu. 
Topik utama yang akan dibahas dalam pertemuan antarmenteri ekonomi ASEAN, ujar dia, adalah komunitas ekonomi ASEAN serta capaiannya di tahun 2015 nanti. 
Ditambahkan Sumampouw, menteri-menteri ASEAN akan menggelar dialog dengan pelaku usaha untuk mengidentifikasi prioritas ASEAN dalam menyediakan fasilitas perdagangan. 
Beberapa intitusi terkait seperti ASEAN Business Advisory Board, EU-ASEAN Business Council, India-ASEAN Business Council, US-ASEAN Business Council serta asosiasi industri memberi kepastian kehadirannya. 
"Mudah-mudahan semua berjalan seperti yang sudah diagendakan. Pemprov sendiri siap dengan pertemuan skala internasional ini. Apalagi persiapannya sudah dilakukan cukup lama. Hendaknya kita menyambut tamu-tamu negara ASEAN, Uni Eropa dan Amerika Serikat dengan penuh keramahan," harapnya.
Selain itu, untuk bidang perdagangan akan difokuskan pada pembahasan investasi negara ASEAN dipandu Dewan Kawasan Investasi ASEAN. Pembahasan topik ini akan dipimpin Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Gita Wirjawan yang juga ketua dewan Kawasan Investasi ASEAN. 
"Pertemuan menteri-menteri ekonomi ASEAN ini juga akan menggelar pertemuan konsultatif di mana Indonesia bekerjasama dengan Amerika Serikat dan Sekretaris ASEAN menggagas ASEAN Trade Facilitation Forum," jelasnya. 
Sumampouw yang didampingi Kasub Bagian Pengumpulan dan Penyaringan Informasi, Vanda Jocom menambahkan selain dihadiri duta-duta dari ASEAN, delapan negara dialog juga telah menyatakan kesiapan kepesertaannya. Beberapa negara tersebut di antaranya, Jepang, Korea Selatan, Selandia Baru, Amerika Serikat, China, Australia, India dan Rusia. 
"Tinggal bagaimana semua elemen masyarakat memberi perhatian posisitf pada acara ini. Mari sama-sama kita menjaga keamanan sehingga selama pelaksanaan pertemuan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.

{ 0 comments... read them below or add one }

Posting Komentar