Obama Digambarkan Sebagai Simpanse

Seorang aktivis Partai Teh di California menyebarkan surat elektronik berisi gambar Barack Obama dan keluarganya sebagai simpanse disertai pernyataan, “Kini Anda tahu kenapa tidak ada akte kelahiran!”

Aktivis bernama Marilyn Davenport, yang juga anggota Partai Republik Orange County, menolak permintaan pengunduran dirinya. Dia menyatakan kalau dia bukan seorang rasis dan dia hanya sedang bergurau.

Surat elektronik yang dikirim oleh Davenport berisi sebuah foto Presiden Amerika Serikat (AS) yang ditempelkan pada wajah bayi simpanse bersama dua simpanse dewasa. Gambar tersebut mengacu pada teori konspirasi bahwa Obama tidak memenuhi syarat sebagai presiden karena lahir di luar AS.

Menanggapi hal ini, Scott Baugh, ketua partai daerah, meminta Davenport untuk mengundurkan diri setelah menerima surat elektronik tersebut. Dia mengatakan, gambar tersebut berisi rasisme dan sangat murahan.

Namun, Davenport menolak untuk mengundurkan diri. Dia bahkan mengirim surat elektronik kepada anggota partai dengan menyatakan, “Saya minta maaf jika surat elektronik saya menyinggung seseorang, saya hanya menganggapnya lucu karena menyangkut tentang karakter Obama dan semua pertanyaan mengenai asal-usul kelahirannya,” tulis Davenport dalam surat elektroniknya seperti dikutip Telegraph, Senin (18/4/2011).

“Tidak ada sedikit pun terlintas dalam pikiran saya bahwa Obama setengah kulit hitam ketika mengirimkan surat elektronik. Bahkan, pikiran itu muncul saat satu atau dua orang mencoba mengalihkan hal ini menjadi masalah ras,” ujar Davenport.

Anggota komiter Partai Republik Orange County, Tim Whitacre, membela Davenport, yang dia sebut sebagai seorang yang sopan dan nenek yang lemah lembut.
Partai Teh menghadapi banyak tuduhan berbuat rasis selama meningkatnya gerakan partai tersebut sebagai gerakan sayap kanan yang memusuhi Obama, presiden Afrika-Amerika pertama.

Pendapat bahwa Obama tidak lahir di Hawaii ramai dibicarakan di kalangan aktivis Partai Republik dan media terus memberitakan karena Donald Trump terus mengungkitnya. Donald Trump merupakan raja properti AS yang ingin mencalonkan diri pada Pemilu 2012 dari Partai Republik.
sumber

Tweet