Peluruhan radioaktif adalah proses inti atom tidak stabil karena kehilangan energi lalu memancarkan partikel pengion (radiasi ioniasasi). Emisi itu sifatnya spontan, sehingga tidak membutuhkan interaksi dengan partikel lain di luar atom.
Meski peluruhan radioaktif sering terjadi karena ketidakstabilan inti atom, terkadang muncul pula akibat keberadaan elektron di dalam atom radioaktif.
Peluruhan radioaktif termasuk proses yang acak dengan tingkat atom tunggal. Sehingga, menurut teori kuantum mustahil untuk memprediksi kapan sebuah atom akan meluruh. Pada akhrinya, proses radiokatif juga akan menghasilkan limbah.
Limbah itu berasal dari siklus bahan bakar nuklir ataupun pemprosesan kembali senjata nuklir. Sejumlah insiden terjadi ketika bahan radioaktif dibuang dengan tidak benar atau mengalami kegagalan dalam pelindungan radioaktif yang diangkut.
Di Uni Soviet, limbah yang tersimpan di bawah Danau Karachay pernah rusak akibat badai debu di kawasan itu pada 1968. Akibatnya, sekitar 500 ribu penduduk sekitar terkena radiasi 165 petabecquerels.
Di Prancis pada musim panas 2008, beberapa kecelakaan terkait radiasi muncul. Salah satunya adalah pabrik nuklir di Area, Tricastin, yang selama proses pengeringan, uranium yang tidak cair menguap saat tangki rusak. Akibatnya, 75 kilogram bahan radioaktif meresak ke dalam tanah. Selain itu, 100 orang pegawai terkontaminasi radiasi dosis rendah.
{ 0 comments... read them below or add one }
Posting Komentar