
foto riaupos.co.idPlong rasanya  hati Evi Kurniati setelah melihat foto tayangan eksekusi TKI yang  beredar di internet. Ternyata, orang dalam kondisi bersimbah darah  dengan tubuh dan kepala terpisah yang beredar di internet bukan Ruyati,  ibunya.
“Foto yang ada di internet itu  bukan Ibu saya,” kata Evi Kurniati anak pertama Ruyati usai melihat foto  tersebut di Warnet Tridinet yang berada di dekat tempat tinggalnya di  Jalan Raya Sukatani, Kampung Srengseng, Desa Sukadarma, Kecamatan Suka  Tani, Kabupaten Bekasi, Senin (27/6/2011).
Evi didampingi anak dan dua  kerabatnya pergi ke Warnet setelah mendapat kabar dari wartawan bahwa  video pemancungan Ruyati dan foto jenazah usai pemancungan beredar luas  di internet.
Menurut Evi, banyak perbedaan  ciri-ciri fisik antara ibunya dan jenazah dalam foto tersebut. Seperti  misalnya, dari raut muka, rambut, ukuran badan dan warna kulit.
“Bajunya juga bukan punya Ibu. Kalau itu Ibu, pasti saya langsung mengenalinya,” kata Evi.
Evi berharap masyarakat jangan  mempercayai kebenaran foto yang diberi judul Ruyati tersebut. “Meskipun  bukan ibu saya, tetap saja tidak tega melihatnya,” kata Evi.
Sementara menanggapi video dari  situs YouTube berjudul Video Pemancungan Ruyati, berdurasi 1.03 menit,  yang diambil dari cuplikan berita PressTV, Evi mengaku sangat terkejut  dan tidak bisa menahan kesedihannya.
Meskipun tidak melihat muka  ibunya, namun proses eksekusi pancung dengan tebasan pedang yang  dilakukan oleh salah seorang algojo membuat Evi serasa mau muntah.
{ 0 comments... read them below or add one }
Posting Komentar